Hipotesis Statistik dalam Penelitian yang Wajib Kamu Pahami!
Hipotesis sendiri bisa
didefinisikan sebagai jawaban sementara dari topik penelitian yang sedang
diteliti. Karena sifatnya yang sementara, maka peneliti mempunyai kewajiban
untuk membuktikan apakah hipotesis tersebut benar atau tidak. Hipotesis sendiri
memiliki beberapa jenis yang berbeda.
Hipotesis statistik
dalam penelitian merupakan salah satu jenis hipotesis yang cukup banyak
digunakan oleh peneliti. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan
membagikan informasi seputar hipotesis statistik yang informasinya bisa kamu
simak di bawah ini.
Pengertian Hipotesis Statistik dalam
Penelitian
Seperti yang telah
kami jelaskan sebelumnya, merupakan jawaban sementara terhadap beberapa
pertanyaan yang ada dalam penelitian. Jawaban sementara ini yang disebut
sebagai hipotesis penelitian. Penyusunan hipotesis penelitian akan membantu
seorang peneliti dalam menentukan arah atau langkah selanjutnya dari kegiatan
penelitian yang dilakukan.
Hipotesis juga
membantu peneliti dalam menyusun berbagai kesimpulan penelitian yang akan
ditempatkan di bagian penutup laporan. Sementara itu, hipotesis penelitian
memiliki beberapa jenis salah satunya yaitu hipotesis statistik.
Sebagai informasi,
hipotesis statistik merupakan pernyataan atau dugaan mengenai keadaan suatu
populasi yang sifatnya sendiri masih sementara atau tingkat kebenarannya masih
lemah. Hipotesis statistik dalam penelitian wajib diuji, karena jika terbukti
kebenarannya maka pernyataan yang akan digunakan.
Jika kebenarannya
tidak terbukti, maka akan ditolak dan akan ada penyangkalan terkait hipotesis
tersebut. Umumnya, hipotesis statistik bisa berbentuk variabel yang bisa dalam
bentuk binomial, poisson, dan juga normal. Semuanya merupakan nilai dari suatu
variabel yang kemudian sering disebut dengan istilah mean, varians, standar
deviasi, dan proporsi.
Jenis Hipotesis Statistik dalam
Penelitian
Hipotesis statistik
dibagi lagi menjadi beberapa jenis diantaranya yaitu:
1. Hipotesis Deskriptif
Jenis hipotesis
statistik yang pertama yaitu hipotesis deskriptif yang merupakan jawaban atau
dugaan sementara terhadap masalah deskriptif yang memiliki hubungan dengan
variabel tunggal. Sehingga, jenis hipotesis ini ditarik dari masalah yang
memiliki hubungan langsung dengan variabel tunggal.
Sebagai contoh,
penelitian terkait apakah produk soda merk X mengandung alkohol. Maka,
hipotesis deskriptif yang dapat disusun dari topik penelitian tersebut yaitu:
- Merk minuman soda X mengandung alkohol.
- Merk minuman soda X tidak mengandung
alkohol.
2. Hipotesis Komparatif
Selanjutnya, ada
hipotesis statistik jenis komparatif, yang merupakan dugaan atau jawaban
sementara terhadap rumusan masalah yang mempertanyakan terkait perbandingan
antara dua variabel penelitian yang dilakukan.
Contoh rumusan
masalah:
Adakah perbedaan
antara pembelajaran online dan pembelajaran offline pada siswa kelas I di
sekolah B?
- Tidak ada perbedaan hasil belajar antara
sistem online dan sistem offline pada siswa kelas 1 di sekolah B.
- Ada perbedaan hasil belajar dengan sistem
online dan sistem offline pada siswa kelas 1 di sekolah B.
3. Hipotesis Kausal
Jenis hipotesis
berikutnya yaitu hipotesis kausal yaitu dugaan atau jawaban sementara dari
rumusan masalah penelitian yang mempertanyakan terkait pengaruh faktor
prediktor dengan variabel respon. Hipotesis ini mempertanyakan terkait hubungan
sebab akibat.
Contoh rumusan
masalah:
Apakah laju inflasi
mempengaruhi besar pendapatan per kapita dalam setahun?
- Laju inflasi memberikan pengaruh terhadap
besar pendapatan perkapita dalam setahun.
- Laju inflasi tidak memberikan pengaruh
terhadap besar pendapatan perkapita dalam setahun.
4. Hipotesis Asosiatif
Jenis hipotesis
statistik dalam penelitian yang terakhir yaitu hipotesis asosiatif yang
merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu rumusan masalah yang
mempertanyakan terkait hubungan antara dua variabel di dalam suatu penelitian.
Contoh rumusan
masalah:
Adakah hubungan
antara tingkat pendidikan dengan tingkat penghasilan yang didapat ketika
memasuki dunia kerja?
- Ada hubungan antara tingkat pendidikan
dengan tingkat penghasilan yang didapat saat memasuki dunia kerja.
- Tidak ada hubungan antara tingkat
pendidikan dengan tingkat penghasilan yang didapat saat memasuki dunia
kerja.
Itulah pembahasan
mengenai jenis hipotesis statistik dalam penelitian serta contohnya. Dengan
demikian, kamu sudah mengetahui tentang jenis-jenis hipotesis statistik yang
sangat penting dalam suatu penelitian.